Selasa 06 Nov 2012 13:37 WIB

Iran Bangun Industri Petrokimia Raksasa

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Hafidz Muftisany
Kilang minyak Iran.
Foto: Reuters
Kilang minyak Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran membangun fasilitas Petrokimia untuk mencapai produksi minyak hingga 100 miliar ton.

Menteri Energi Iran, Rostam Ghasemi, menyatakan kepada Tehran Times, Selasa (6/11), pembangunan tersebut sudah direncanakan dalam masterplan pembangunan Iran 2010-2015.

Sumber gas Iran telah menjadikan industri petrokimia penting bagi negara. Industri tersebut harus dikelola sepenuhnya oleh negara.

Meskipun demikian, bukan berarti perkembangan industri di Iran mengharamkan pendatang dari negara lain. Pada pameran internasional di Iran, tidak kurang dari 70 perusahaan berbagai negara ikut berpartisipasi. Hal ini dinilainya menjadi bukti Iran menjadi sorotan dunia.

Ghasemi menyatakan produksi gas Iran akan mencapai angka 1,4 miliar kubik meter per hari pada Maret 2016 nanti. Saat ini sudah ada kilang gas di Wilayah Assaluyeh, Selatan Iran, sekitar Propinsi Bushehr, yang memproduksi 600 juta kubik meter gas per hari.

Tidak hanya gas, Iran juga mampu memproduksi 400 ribu barel kondensat per hari. Nantinya akan ditingkatkan lagi menjadi satu juta barel per hari pada tahun depan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement