Kamis 08 Nov 2012 20:52 WIB

Assad Yakin Barat tak akan Invasi Suriah

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Dewi Mardiani
Bashar al Assad
Foto: guardian.co.uk
Bashar al Assad

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Presiden Bashar Al-Assad menyatakan tak melihat adanya gangguan Barat dalam intervensi militer Suriah. Assad yakin Barat tak akan menyerbu Suriah.

Saat wawancara dengan Televisi Russia "Today", Assad mengatakan, Barat akan menanggung dampak besar jika ikut campur konflik Suriah. Gejolak dunia, kata Assad, akan menjadi dampak buruk jika Barat benar-benar menyerbu Suriah. "Saya pikir harga yang dibayar Barat untuk invasi Suriah, jika itu benar-benar terjadi, akan lebih besar dari apa yang bisa ditanggung seluruh dunia. Itu akan menjadi efek domino yang akan mempengaruhi dunia dari Atlantik hingga Pasifik," ujarnya.

Assad tak mengatakan terang dampak besar apa yang akan melanda dunia jika Barat benar-benar menginvasi Suriah. Assad hanya mengancam adanya gejolak besar dunia sebagai dampak dari invasi tersebut. "Saya tak percaya Barat tengah menuju ke arah ini (menyerbu Suriah), tapi jika mereka lakukan, tak seorang pun yang dapat mengatakan apa yang akan terjadi setelahnya," kata Assad mengancam.

Sebelumnya, Assad dengan tegas tak akan meninggalkan negaranya sekeras apapun oposisi memeranginya. Dalam wawancara yang sama, Assad dengan tegas mengatakan hidup dan matinya di Suriah. "Saya bukan boneka Barat dan Barat tidak mampu membuat saya meninggalkan Suriah ke Barat ataupun negara lain. Saya adalah Suriah, saya lahir di Suriah dan saya akan hidup dan mati di Suriah," ujarnya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement