REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Tak sedikit pihak yang menasbihkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai striker terganas di dunia. Penilaian itu berdasarkan tingkat ketajaman megabintang Barcelona dan Real Madrid tersebut dalam merobek jala lawan.
Tambahan satu gol ke gawang Glasgow Celtic membuat Messi mengoleksi 18 gol. Sebanyak 13 gol diceploskan di La Liga Spanyol, dua gol di Piala Super Spanyol, dan tiga gol di Liga Champions.
Capaian sama juga diukir Ronaldo yang membukukan 18 gol. Sebelas gol dicetaknya di La Liga, dua gol di Piala Super Spanyol, dan lima gol di Liga Champions.
Alasan itulah yang membuat La Pulga maupun CR7 digembar-gemborkan sebagai penyerang paling tajam seantero liga dunia. Namun, penilaian itu ternyata tidak tepat.
Sebab, ada seorang pemain yang pada musim 2012-2013, mencetak gol lebih banyak dari kedua pemain itu. Orang itu bernama Charlie Austin. Striker 23 tahun itu memperkuat Burnley, klub Divisi Championship Liga Inggris.
Meski klubnya terseok dengan menempati peringkat ke-13 dari 24 peserta. Tapi Austin mampu bersinar sendirian dan seolah tidak merepresentasikan klub yang dibelanya.
Hingga pekan ke-14 di Divisi Championship, ia sudah mencetak 17 gol. Ditambah tiga gol di Capitol One Cup, pemain jebolan akademi Reading itu mampu melesakkan 20 gol di awal musim. Jumlah itu lebih banyak tiga gol dibanding Messi maupun Ronaldo.
Persentase Austin adalah 1,18 gol per pertandingan. Adapun dua ujung tombak paling bersinar di La Liga Spanyol itu hanya 1,125 gol per pertandingan. Ditambah cedera yang pernah menghalangi kariernya, prestasi mantan tukang bangunan itu laik diberikan kredit khusus.
Meski berharap bisa terus menambah jumlah pundi golnya, Austin mengaku tidak mengejar rekor pribadi. Ia lebih suka klubnya menang daripada sekadar bisa membobol gawang lawang.
“Hal ini bagus bisa memecahkan rekor, tapi itu semua tentang cara mendapatkan tiga angka,” katanya dilansir Daily Mail.