REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Departemen Keuangan AS pada Jumat mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan menerapkan aturan Basel III untuk memperkuat bank pada 1 Januari, karena bank-bank belum siap memenuhi standar modal lebih ketat.

"Banyak peserta industri telah menyatakan kekhawatiran bahwa mereka mungkin akan dikenakan regulasi akhir aturan modal pada 1 Januari 2013, tanpa waktu yang cukup untuk memahami aturan atau membuat perubahan sistem yang diperlukan," kata departemen keuangan.

Departemen keuangan mengatakan bahwa regulator AS yang tergabung dalam Komite Basel untuk Pengawasan Perbankan "menganggap serius komitmen waktu kami mengenai pelaksanaan Basel III disetujui secara internasional."

Regulator AS "bekerja secepat mungkin untuk menyelesaikan proses pembuatan peraturan," katanya.

Namun departemen keuangan tidak memberikan tanggal baru, kapan pihaknya memperkirakan aturan modal baru yang disepakati untuk bank-bank besar di seluruh dunia dapat diimplementasikan.

Setelah keluar dari krisis yang mendalam, bank-bank AS telah berupaya keras untuk menunda penerapan standar baru, yang meningkatkan persyaratan untuk modal berkualitas lebih tinggi.

Basel III menetapkan bank-bank minimum memiliki modal umum 7,0 persen dari aktiva tertimbang menurut risiko, naik dari 2,0 persen.

Aturan baru ini juga menuntut perbaikan pertanggungan risiko, terutama untuk aktivitas perdagangan tidak likuid yang kompleks.

Ikuti Whatsapp Channel Republika