Selasa 13 Nov 2012 17:22 WIB

Korban Gempa Bumi Myanmar Menjadi 11 Orang

Red: Taufik Rachman
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: www.mediastory.net
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setidaknya 11 orang tewas, lima belum ditemukan, dan sekitar 70 lagi luka akibat gempa kuat di bagian utara Myanmar pada Minggu, kata pejabat Departemen Sosial, Bantuan Kesejahteraan dan Pemukiman kepada Xinhua pada Selasa.

Kelima orang itu hilang dalam runtuhnya jembatan penyeberangan Sungai Ayayawaddy (Yadana Theinga), yang sedang dibangun di kota Myaung Kyauk, wilayah Sagaing. Struktur jembatan baja itu menghubungkan Shwebo dan Kyauk Myaung di wilayah Sagaing dengan Singu di wilayah Mandalay.

Selama gempa, total 194 rumah hancur, menyebabkan lebih dari 1.000 orang kehilangan tempat tinggal, kata sumber-sumber resmi.

Gempa bumi yang parah juga menghancurkan pagoda, bangunan-bangunan keagamaan, rumah-rumah, sekolah, kantor dan pekerjaan konstruksi di Sagaing, Shwebo, Kyaukmyaung, KhinU, Mandalay, Amarapura, Singu, Kyaukse dan kota-kota di wilayah Sagaing Tabeitgine dan Mandalay.

Pekerjaan pemulihan dan rehabilitasi di wilayah utara Myanmar yang dilanda gempa telah berlangsung di Mandalay dan wilayah Sagaing.

Dengan kedalaman 10 sampai 20 kilometer, gempa berkekuatan 6,8 skala Richter itu melanda dua daerah pada pukul 07.42:37 waktu setempat (1:12:37 GMT) Minggu.

Meskipun gempa kuat, bendungan di daerah yang dilanda gempa tetap tidak terpengaruh.

Setelah gempa, ada empat gempa susulan yang lebih ringan pada Minggu lalu dan Senin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement