REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan segera menentukan nasib Diego Michiels di timnas Indonesia.
Penanggung Jawab tim nasional Indonesia, Bernhard Limbong, mengatakan telah mempelajari kasus pengeroyokan yang melibatkan bek timnas tersebut. Meskipun demikian, Limbong baru akan mengeluarkan keputusan setelah dirinya melakukan pertemuan dengan Diego.
"Nasib Diego akan ditentukan besok (Rabu, 14/11) setelah saya melakukan pertemuan dengan Diego," kata Limbong, Selasa (13/11).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin ini mengatakan, pertemuan dengan Diego penting dilakukan untuk meminta konfirmasi seputar insiden yang terjadi.
"Kami sudah menggali informasi dari seluruh sumber. Dengan asas praduga tak bersalah, kami pun harus adil untuk meminta konfirmasi dari Diego," tambah Limbong.
Limbong memastikan, dirinya akan tetap memberikan hukuman disiplin kepada Diego apapun hasil pertemuan nanti. Sebab menurutnya, Diego sudah terbukti melakukan tindakan indisipliner dengan melanggar jam malam timnas.
"Hanya saja berat atau ringannya hukuman itu tetap ditentukan besok," ungkapnya.
Diego terlibat dalam pengeroyokan yang terjadi di Domain Cafe, Senayan, Jakarta, Kamis (8/11) dinihari WIB. Bek naturalisasi itu telah ditetapkan sebagai tersangka atas pemukulan terhadap Mef Paripurna yang mengalami luka di bagian mata, pelipis, dan dagu.
Diego bersama empat rekannya kini mendekam di Polres Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan. Sejauh ini, PSSI baru memberikan sanksi berupa pemotongan uang saku Diego per hari sejumlah Rp 500 ribu selama satu minggu.