REPUBLIKA.CO.ID, PARMA – Tim Prancis secara "ajaib" mampu menang 2-1 dalam laga uji coba melawan Italia, Kamis (15/11).
Padahal, sepanjang laga, tim Ayam Jantan selalu tertekan oleh penguasaan bola pemain Azzurri.
Tidak hanya itu, gawang Prancis pun terselamatkan dua kali oleh tiang gawang. Sebaliknya, dengan hanya memetik tiga peluang sepanjang 90 menit, Prancis berhasil memenangkan laga.
Awalnya tim Prancis sempat tertekan setelah Stephan El Shaawawy membuka keunggulan Italia di babak pertama. Namun hanya dalam hitungan menit, Mathieu Valbuena mampu menyamakan kedudukan.
Dan aksi pemain pengganti Bafetimbi Gomis mampu mengantarkan kemenangan pertama Prancis di laga uji coba semenjak dilatih Didier Deschamps. "Ini adalah kemenangan yang luar biasa. Kami bermain dengan level mental yang baik," ujar Deschamps seperti dikutip L'Equipe.
Walau menang, pelatih yang pernah menangai Juventus itu mengakui timnya masih memiliki banyak kekurangan, terutama dalam organisasi permainan.
Sebaliknya, Deschamps memuji lini depan Italia yang dinilai sangat agresif. "Italia kami tahu memiliki bobot di lini depan. Karena itu kami sengaja bermain lebih rapat di babak kedua,"
Bek timnas Prancis, Patrice Evra menanggap kemenangan atas Italia di Parma adalah sebuah kehormatan. Prancis yang disebutnya sedang membangun kekuatan baru sepak bola, mendapat suntikan kepercayaan diri yang besar berat hasil malam itu. "Ini adalah sebuah kebanggan bagi kami dan pendukung."
Yang lebih membuat Evra bangga adalah kenyataan bahwa Prancis mampu mengimbangi dua tim terbaik Eropa tahun ini. Sebelum mencetak kemenangan atas Italia, Les Blues sukses menahan imbang Spanyol 1-1.
Evra pun yakin tim Prancis akan mampu mencetak kesuksesan bersama Deschamps. "Kami sangat yakin dengan tim ini. Kami punya tim dan pelatih yang hebat," ujarnya.