REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Agensi PBB yang mendampingi pengungsi Palestina menyatakan serangan udara Israel di utara Jalur Gaza telah menewaskan salah satu staf gurunya.
Chris Gunness, juru bicara Badan Bantuan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina (UNRWA), mengatakan Marwan Abu El Qumsan tewas oleh serangan udara Israel pada Rabu ketika duduk di mobil yang digunakan korban untuk bekerja. El Qumsan merupakan guru bahasa Arab sekolah swasta PBB di utara pesisir kota Jabalia
“Saudaranya juga menjadi korban luka,” tambah pejabat PBB itu.
Israel telah menewaskan sedikitnya 21 orang dalam gelombang baru serangan terhadap Jalur Gaza. Serangan yang dimulai pada hari Rabu.
Tel Aviv menyiapkan 30.000 pasukan cadangan Angkatan Darat untuk melakukan invasi di darat. Pengerahan pasukan dilakukan menyusul pengumuman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bahwa militernya sedang mempersiapkan peningkatan serangan terhadap Jalur Gaza.
Palestina telah memabalas dengan lebih dari 250 roket. Serangan balasan ini mengenai beberapa tempat di wilayah Palestina yang diduduki Israel termasuk jantung kota Tel Aviv.
Ikuti Whatsapp Channel Republika