Senin 19 Nov 2012 13:24 WIB

Mer-C Harap Presiden SBY Kunjungi Gaza

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Haji Abror Rizki/Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr Jose Rizal Jurnalis berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa mengunjungi Gaza Utara, Palestina.

"Dulu ketika ada koflik, Presiden Soeharto juga pernah mengunjungi Bosnia. Sekarang kami berharap, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa mengunjungi Gaza," kata Jose Rizal Jurnalis dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (19/12).

Menurut Jose, kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Gaza akan meningkatkan hubungan dengan Palestina. Apalagi, Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar cukup dipandang oleh Israel.

Jose mengatakan saat ini terdapat 28 warga negara Indonesia relawan MER-C yang berada di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina yang sedang melakukan pengerjaan Rumah Sakit Indonesia untuk Palestina.

Saat tim relawan masuk ke Gaza tahun lalu, kondisi di sana masih normal, yaitu sasaran pertempuran antara Palestina dan Israel hanya basis militer. "Namun sejak Rabu (14/11) pertempuran meningkat dan tidak ada lagi tempat aman di Gaza," katanya.

Karena itu, dia memerintahkan relawan-relawan MER-C yang sedang membangun Rumah Sakit Indonesia untuk tetap berlindung di rumah sakit untuk menjaga entitas relawan. "Supaya entitas kita tetap jelas dan menunjukkan bahwa kita tidak ada kepentingan apa pun di sana kecuali kemanusiaan," tuturnya.

Sementara itu, Imam Pondok Pesantren Al Fatah Muhyiddin Hamidy yang juga hadir saat jumpa pers mengatakan para relawan yang bekerja membangun Rumah Sakit Indonesia di Palestina tetap tenang meskipun lokasi ledakan bom hanya berjarak 100 meter dari rumah sakit.

"Mereka tetap ingin melanjutkan pekerjaan pembangunan karena bagi mereka itu adalah tugas suci," ujarnya. Begitu pula dengan para keluarga relawan, kata dia, merasa bangga sanak keluarganya berangkat ke Gaza untuk melaksanakan tugas mulia tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement