Rabu 21 Nov 2012 12:15 WIB

Israel Dicurigai Gunakan Bom Fosfor

Korban yang terluka akibat serangan brutal Israel menunggu perawatan di Rumah Sakit Asy-Syifa, Gaza, Palestina.
Foto: Reuters/Ali Hassan
Korban yang terluka akibat serangan brutal Israel menunggu perawatan di Rumah Sakit Asy-Syifa, Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Tim Dokter Rumah Sakit Asy-Asyifa Gaza mencurigai adanya bahan kimia terlarang jenis bom fosfor yang terdapat pada korban bom Israel.

Humas Asy-Syifa, dr Ibrahim Syakura, mengatakan kecurigaan terlihat dari beberapa korban yang terlihat gosong menghitam di sekujur tubuh korban. Tapi, belum ada konfirmasi lebih lanjut karena masih dalam penanganan medis.

Koresponden MINA ketika mengunjungi rumah sakit melihat ada beberapa korban yang tampak kulitnya gosong. Namun, belum bisa melihat keseluruhan korban karena masih dalam penanganan medis.

Dalam serangan ke Gaza tahun 2009, Israel mengakui menggunakan bom fosfor putih yang terlarang secara internasional untuk digunakan dalam perang. Penggunaan bom fosfor putih atau White Phosphorus  (WP) sangat berbahaya jika sampai mengenai manusia.

Karena, bom fosfor dapat menimbulkan efek luka bakar yang dalam. Ini karena WP bersifat mudah terbakar ketika bersentuhan dengan udara terbuka.

Jika terkena kulit manusia, maka kulit terbakar, melepuh hingga gosong. Kulit semakin lama semakin hangus. Karena selama WP masih kontak dengan udara, maka fosfor akan terus membakar kulit sampai materialnya benar-benar habis. Sehingga, korban akan mengalami cacat seumur hidup.

Sementara, Tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dilaporkan akan memberangkatan tim dokter umum dan ahli bedah tulang untuk membantu pengobatan di Rumah Sakit Asy-Syifa Gaza. MER-C juga akan membawa obat-obatan dan dana bantuan masyarakat Indonesia.

sumber : www.mirajnews.com
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement