REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Topskorer Piala AFF 2010, Safee Sali, menganggap euforia Gelora Bung Karno dua tahun silam sudah menjadi sejarah baginya. Sali menilai Malaysia sudah harus melupakan euforia ketika mereka menaklukan tuan rumah Indonesia di final Piala AFF 2010.

''Ini adalah kejuaraan baru. Meski tampil dengan status juara bertahan, kami perlu melupakannya dan memulai segalanya dari awal,'' kata Safee seperti dikutip Utusan Online.

Sali mengaku tidak terlalu memikirkan keberhasilan Malaysia menjuarai Piala AFF dua tahun silam. Usai menekuk Indonesia 3-0 di final leg pertama di Kuala Lumpur, Malaysia memastikan gelar juara meski kalah 1-2 di final leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

''Dua tahun silam kita tidak memiliki tekanan untuk menang. Apalagi, kita menelan kekalahan di laga pertama,'' kata Sali. ''Tapi, sekarang beda karena kita dituntut untuk bisa mempertahankan gelar juara. Kami harus melupakan sejarah masa lalu dan mulai membuat sejarah baru.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika