REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih anyar Chelsea, Rafael Benitez, akan langsung menanggung beban besar setelah memutuskan menjadi pengganti Roberto Di Matteo. Tak hanya mengangkat prestasi Chelsea, Benitez pun mendapatkan sorotan dalam hubungannya dengan Fernando Torres.
Penyerang tim nasional Spanyol itu sempat bersinar saat di bawah arahan Benitez ketika masih membela Liverpool. Namun performanya tak kunjung membaik setelah bergabung dengan Chelsea pada pertengahan musim 2010/11. Ia banyak menuai kritikan karena dianggap tumpul.
Benitez menyadari salah satu tugasnya adalah untuk mengembalikan ketajaman Torres. Sejak membela The Blues, produktivitas penyerang berusia 28 tahun menurun. Di setengah musim pertamanya, Torres hanya bisa mencetak satu gol dalam 18 laga. Kemudian pada musim 2011/12, Torres menyumbangkan 11 gol dalam 49 pertandingan di berbagai kompetisi.
Torehan ini masih jauh dibandingkan saat ia membela Liverpool. Saat masih membela Liverpool, Benitez bisa membuat Torres menjadi penyerang yang disegani di Liga Primer. Selama tiga musim sejak 2007, Torres berhasil menyumbangkan 72 gol di berbagai kompetisi bagi The Reds.
"Saya akan mencoba meningkatkan performanya, seperti yang akan saya lakukan terhadap pemain lainnya," katanya seperti dilansir Daily Mail, Jumat (23/11).
Sejauh ini, Torres belum bisa menjawabnya. Di awal kompetisi baru ini, ia kembali menuai kritikan. Torres masih dianggap tumpul dengan torehan tujuh gol dalam 19 laga. Benitez pun tidak menyangkal mantan pemain yang dibawanya ke Liga Primer itu tampil kurang memuaskan.
"Tampaknya semua orang mengatakan dia tampil kurang baik dan saya menilai hal yang sama ketika melihat pertandingan," kata dia.
Oleh karena itu, setelah kembali bereuni dengan Torres, Benitez akan berusaha memaksimalkan kembali performa anak asuhnya itu. Di hari pertamanya melatih, Kamis (22/11), juru taktik berusia 52 tahun itu sudah langsung melakukan pembicaraan dengan Torres.
Mantan arsitek Inter Milan ini optimistis di bawah arahannya, Torres bisa kembali memberikan kotribusi besar dalam permainan The Blues. "Saya mengetahui bagaimana bagusnya dia," ujarnya.