REPUBLIKA.CO.ID, Muhammadiyah ingin menjadi basis kekuatan yang bisa menjaga nilai-nilai dasar di dalam masyarakat.
Sementara, karakter agama dan budaya, bisa menjadi kekuatan yang positif bagi bangsa ke depan.
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan yang penting diingat adalah kekuatan agama harus selalu melihat ke akar rumput, bukan menjadi kekuatan elitis.
“Kalau tokoh-tokoh ulama orientasinya elitis dan sibuk memobilisasi diri sendiri maka umat dan masyarakat akan menjadi komunitas tidak bertuan. Untuk itu, perlu ditingkatkan gerakan-gerakan dan tokoh-tokoh keagamaan yang lebih populis agar bisa menjangkau umat secara keseluruhan,” jelasnya.