REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Bank Indonesia menarget anggaran tahunan untuk 2013 surplus sebesar Rp11,2 triliun. Surplus anggaran tersebut akan ditopang dengan pembelian Surat Berharga Negara (SBN).
Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution mengatakan pos penerimaan dalam Anggaran Tahunan BI (ATBI) 2013 sebesar Rp16,745 triliun. Adapun, pengeluaran BI tahun depan sebesar Rp5,54 triliun.
“Anggaran surplus karena banyaknya BI membeli SBN sehingga semakin efisien, “ ujarnya dalam rapat dengan DPR RI di gedung dewan, Selasa (27/11).
Sumber penerimaan BI terbesar berasal dari hasil pengelolaan aset valas sebesar Rp16,55 triliun. Penerimaan lainnya berasal dari tagihan eks kredit likuiditas BI sebesar Rp34,63 triliun dan penerimaan administrasi Rp158 miliar.
Pengeluaran BI pada 2013 terbesar berasal dari gaji dan penghasilan lain sebesar Rp2,3 triliun. Selain itu, pengembangan dan pemeliharaan SDM membutuhkan pengeluaran sebesar Rp1,55 triliun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika