REPUBLIKA.CO.ID, Israel menunjukkan kemarahannya setelah beberapa mata-matanya dieksekusi di Jalur Gaza.
Mereka menyebut mata-mata itu musuh gerakan perlawanan Islam Palestina (Hamas) dan dieksekusi dengan cara yang menyedihkan.
Radio Israel sebagaimana dikutip Qodsna Selasa (27/11) melaporkan, media Israel menutupi kejahatan perang yang dilakukan militer Israel di Gaza dengan menampilkan seolah-olah mata-mata yang digantung itu adalah para penentang Hamas.
Corong-corong propaganda Israel gencar meyakinkan masyarakat bahwa mata-mata yang berhasil ditangkap satuan intelejen Hamas itu berasal dari pihak oposisi pemerintah Palestina (Hamas) dan tidak ada kaitannya dengan Israel.
Namun petinggi rezim Israel sendiri menilai eksekusi sejumlah mata-mata itu bertentangan dengan undang-undang hak asasi manusia dan langkah yang ilegal.