REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pelatih Timnas Garuda, Nil Maizar, menegaskan bahwa pihaknya mengincar hasil mennang dan tidak berfikir meraih hasil draw (seri) saat menghadapi Malaysia di pertandingan terakhir Piala AFF 2012 Grup B di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (1/12).
"Kita tak berfikir draw saat lawan Malaysia. Kita harus meraih hasil yang terbaik," kata mantan pelatih Klub Semen Padang di sela latihan Timnas di Kuala Lumpur, Kamis (29/11).
Hasil draw jika dilihat dari perolehan poin timnas saat ini telah cukup membawa Bambang Pamungkas dan kawan-kawan ke babak semifinal. Saat ini Timnas Garuda telah mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan.
Satu poin pertama diraih saat menahan imbang Laos 2-2 dan mendapatkan tiga poin saat mengalahkan Singapura dengan skor 1-0. Dengan hasil ini untuk sementara berada di puncak klasemen Grup B.
Jika mampu menang atas tuan rumah Malaysia bisa dipastikan Indonesia akan menjadi juara Grup B dengan tujuh poin. Jumlah poin ini tidak akan bisa terkejar oleh Singapura meski di pertandingan terakhir nanti menang atas Laos. Poin maksimal anak asuh Rodojko Avramovic itu adalah enam poin.
Guna meraih hasil maksimal di pertandingan terakhir, kata Nil Maizar, pihaknya terus memantau kondisi pemain. Apalagi saat menghadapi Singapura stamina pemain terkuras.
"Saat ini kami memberi kesempatan pada pemain untuk melakukan peregangan. Mereka butuh mengembalikan stamina secepatanya," kata pria asal Sumatra Barat itu.
Usai mengalahkan Singapura, Timnas Garuda tidak langsung melakukan latihan keras. Semua pemain yang ada hanya melakukan latihan ringan dan pemain yang menjadi pemain inti saat menghadapi Singapura hanya melakukan renang.
Canda dan tawa mewarnai latihan ringan Timnas Garuda. Meski demikian, semua pemain yang melakukan latihan ringan tetap dipantau oleh jajaran pelatih dan dokter timnas.
Sementara itu, sebelum turun menghadapi Malaysia dipertandingan terakhir di Stadion Bukit Jalil Malaysia, Sabtu (1/12), Timnas Garuda dijadwal melakukan latihan di Lapangan Inspen Selangor, Jumat (30/11).
Ikuti Whatsapp Channel Republika