REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ibarat air dan minyak, sulit rasanya mendamaikan dan menyatukan supporter tim nasional Indonesia dan Malaysia.
Kedua kubu supporter tersebut bakal kembali berjumpa di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (1/12) saat Garuda bertemu Harimau Malaya di laga penentuan ke semifinal Piala AFF 2012.
Panasnya atmosfer di luar lapangan ini ternyata diketahui jelas oleh pelatih tim nasional Malaysia, Datuk K. Rajagobal. Ketika dijumpai di Hotel Palace of the Golden Horses, Jumat (30/11), dia berharap para penonton Indonesia dan Malaysia menyaksikan laga dalam kedamaian.
"Pertandingan Indonesia lawan Malaysia bakal sangat menarik untuk disaksikan para pecinta sepak bola. Saya harap masing-masing suporter tidak rusuh," kata Rajagobal.
Kerusuhan acapkali tercipta tatkala Indonesia berjumpa Malaysia di berbagai kejuaraan. Kekonyolan supporter Harimau Malaya yang kasar diperlihatkan kembali di Stadion Nasional Bukit Jalil pada babak penyisihan Grup B Piala AFF 2012.
Dari Youtube terlihat video berdurasi satu jam 48 menit berisi penghinaan supporter Malaysia yang menyanyikan dan meneriakan kata-kata yang tidak pantas dan layak.
Tidak hanya itu, usai laga Singapura dan Indonesia terjadi juga aksi pemukulan oknum suporter Malaysia terhadap suporter Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.
Namun, Rajagobal menganggap aksi yang dilakukan para pendukung Harimau Malaya itu biasa saja. "Hal seperti itu sudah biasa," ujar pelatih yang berhasil mengantarkan Malaysia menjuarai Piala AFF 2010.