Kamis 06 Dec 2012 16:05 WIB

PSSI Pastikan Kepulangan Jenazah Diego Mendieta

Rep: Angga Indrawan/ Red: Fernan Rahadi
Sekjen PSSI, Halim Mahfudz
Foto: pssi-football.com
Sekjen PSSI, Halim Mahfudz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz menyatakan pihaknya telah menanggung semua persiapan kepulangan jenazah eks pemain Persis Solo Diego Mendieta yang meninggal Selasa (4/12) dini hari lalu.

Meskipun pemulangan jenazah sempat tertunda lantaran kesalahan teknis pada Rabu (3/12), ia memastikan jenazah pemain yang juga pernah memperkuat Persitara Jakarta Utara itu akan segera dipulangkan pada Kamis (6/12) petang WIB.

Halim merinci, setelah diadakan acara misa jelang pemberangkatan, jenazah Mendieta akan diterbangkan pukul 18.00 nanti menuju Paraguay melalui tiga bandara transit.

"Soal pemulangan jenazah, semua sudah selesai," kata Halim saat dihubungi Republika, Kamis sore.

Menurutnya, inisiatif PSSI mengambil-alih kepulangan jenazah Mendieta murni karena alasan kemanusiaan. Halim mengatakan PSSI-lah satu-satunya yang bertanggung jawab atas urusan kepulangan pemain yang ditunggak gajinya selama empat bulan tersebut.

Tanpa berusaha menyebut kelompok yang seharusnya bertanggung jawab, Halim mengklaim sejauh ini, selain pelunasan gaji, PSSI-lah yang secara keseluruhan bertanggung jawab terhadap kondisi jenazah Mendieta.

"PSSI yang telah memulangkannya. Kami telah bekerjasama dengan kedutaan Paraguay di sana," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement