REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar tak lagi mengusung Fauzi 'Foke' Bowo dalam pemilukada DKI Jakarta. Mereka memutuskan hal tersebut karena Gubernur DKI Jakarta itu sendiri yang memilih berpisah dengan Partai Golkar.
''Justru Foke yang meninggalkan kita. Tadinya Foke di Golkar, habis itu pindah ke partai lain,'' kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/3).
Partai Golkar akhirnya memutuskan untuk mengusung tokoh dari kalangan internal Golkar. Hasil survei internal menyusut pada dua nama. Kedua nama tersebut adalah Alex Noerdin dan Tantowi Yahya.
''Dalam rapat, memang ada dua nama yang dipertimbangkan. Yaitu, Alex dan Tantowi Yahya,'' katanya. ''Satu dua hari ini sudah bisa diputusin kok. Cuma tinggal proses politik saja.''