REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar memiliki kriteria khusus dalam menentukan jagoannya dalam pemilukada DKI Jakarta. Selain harus dari kalangan internal partai, calon gubernur jagoan Golkar harus ahli dalam menangani masalah banjir dan kemacetan.
''Siapa pun kader Golkar yang nanti akan diusung itu harus mampu memenuhi kriteria,'' Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/3). ''Kita pasti tanya bagaimana menangani kasus kemacetan dan banjir. Anggarannya bagaimana, dari mana. Itu harus jelas.''
Selain itu, calon unggulan Golkar juga harus memiliki tingkat elektabilitas yang cukup tinggi. Hal tersebut untuk dapat memenangi pilkada yang akan digelar pada Agustus 2012.
Hasil survei internal Partai Golkar sudah mengerucut pada dua nama, yakni Alex Noerdin dan Tantowi Yahya. Dengan mengajukan dua syarat soal banjir dan kemacetan tadi, Partai Golkar memiliki jaminan untuk mengatasi persoalan besar yang dihadapi Jakarta.
''Dua orang tadi sedang ditimbang-timbang. Siapa pun yang bisa menjawab dua hal tadi yang kita akan putuskan,'' katanya.