REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua, mengatakan selain faktor elektabilitas partai juga mempertimbangkan faktor kesukaan masyarakat. ''Elektabilitas itu tergantung rakyat. Tapi itu tidak bisa jadi satu-satunya acuan. Popularitas itu satu bagian. Yang paling penting itu tingkat kesukaan,'' katanya ketika dihubungi, Ahad (11/3).
Saat ini, jelasnya, majelis tinggi partai belum menentukan pilihan siapa yang akan diusung menjadi cagub DKI. Hanya saja, dipastikan kalau calon tersebut merupakan kader partai.
Dua nama yang dipertimbangkan partai yaitu, Nachrowi yang merupakan Ketua DPW DKI Jakarta dan diusulkan DPD Partai Demokrat dan Fauzi Bowo (Foke) yang merupakan anggota dewan pembina partai. ''Sampai saat ini belum ada keputusan. Mungkin Senin atau Selasa. Itu keputusan di majelis tinggi,'' tambah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Secara popularitas, tambahnya, Foke memang jauh di atas Nachrowi. Pasalnya, ia merupakan calon incumbent, sehingga telah dilihat masyarakat. Termasuk praktik kerjanya selama ini. Namun untuk tingkat kesukaan masyarakat, masih harus dilihat lebih lanjut.
Karenanya, jelas Max, Nachrowi harus meningkatkan tingkat elektabilitasnya dengan cepat. Jangan hanya berharap dan menunggu akan naik secara otomatis. ''Jangan menunggu jatuh dari langit. Kalau bertumpu pada poling tidak valid, karena bisa berubah dalam satu hari.''