Jumat 16 Mar 2012 16:09 WIB

Gerindra Tetapkan Jokowi-Ahok untuk Pemilukada DKI Jakarta

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akhirnya menetapkan pilihan untuk mengusung Joko Widodo dengan Basuki Tjahya Purnama dalam Pemilukada DKI Jakarta, Juli 2012 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Sekjend Gerindra Ahmad Muzani, Jumat (16/3) sore.

Muzani mengatakan bahwa baru saja Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subiakto kembali bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Dalam pertemuan itu, kata dia, sekaligus menetapkan Joko Widodo dan Basuki Tjahya Purnama untuk maju menjadi calon gubernur dan wakilnya.

“Kita sudah resmi tetapkan dua nama itu,” kata Muzani.

Penetapan ini cukup memberikan kejutan. Pasalnya, Ahok, Basuki biasa disapa, tidak pernah disebut-sebut sebelumnya. Yang santer terdengar hanya Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, yang akan disandingkan dengan Adang Ruchiatna.

Hal tersebut tidak dapat ditampik Muzani. Kendati merupakan ‘orang baru’, tapi menurut dia, masyarakat Jakarta yang mempunyai hak pilih sejatinya telah berfikir rasional. Karena itu, pihaknya mengaku tidak khawatir menyandingkan Jokowi dengan Ahok.

“Kita akan berperang melalui ide,” ujarnya.

Lanjut Muzani, kedua pasangan ini merupakan pimpinan yang mau mendengarkan aspirasi rakyat. Jokowi misalnya. Wali Kota Surakarta ini dinilainya mampu membawa Solo menjadi lebih baik. Sementara untuk Ahok, menurut dia, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar ini dapat mewakili etnis Tionghoa. Selain itu, sambungnya, Ahok juga pernah menjabat sebagai Bupati Belitung.

“Jadi mengenai pengalaman sudah tidak diragukan lagi,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement