REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli, mengaku tak kecewa meskipun ditinggalkan Partai Demokrat pada pemilihan gubernur DKI Jakarta. Majelis Tinggi Partai Demokrat dikabarkan memilih Fauzi Bowo dan Adang Ruchiatna sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur,
"Tidak, saya tidak kecewa. (Itu) perintah dari atasan. Semua sudah ada rule of the game-nya," kata Nachrowi saat ditanya saat rapat konsolidasi internal Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Ahad (19/3) malam.
Nachrowi mengatakan, sebagai mantan TNI ia akan selalu berusaha menjadi kader yang baik. "Apapun yang ditetapkan pimpinan saya, sudah berdasarkan analisa yang komprehensif. Apapun perintahnya saya anggap itu yang terbaik," tuturnya.
Prinsipnya, kata Nachrowi, Partai Demokrat ingin memilih calon yang memiliki visi dan misi memajukan Jakarta. "Memberikan pemimpin yang baik (untuk Jakarta). (Hal tersebut) jangan sampai berubah," kata Nachrowi.