REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tanpa berkoalisi dengan partai lain resmi mengusung Hidayat Nur Wahid dan Didik J.Rachbini sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta periode 2012-2017.
Didik J.Rachbini, yang diusung oleh PKS sebagai bakal calon wakil gubernur, merupakan ketua DPP Partai Amanat Nasional. Namun, sikap resmi DPW PAN DKI telah mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli bersama tujuh partai politik lainnya.
Hidayat Nur Wahid mengaku partainya tidak mempersoalkan sikap PAN. Hidayat mengatakan telah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa, untuk mengusung Didik J. Rachbini sebagai calon wakil gubernur.
"Kami menghormati Partai Amanat Nasional yang mempunyai kesimpulan dan sikap yang berbeda. Tapi kami mendapatkan informasi secara langsung bahwa Pak Hatta Rajasa, ketua umum PAN, pun merestui beliau untuk bersama-sama dengan kami di Partai Keadilan Sejahtera," kata Hidayat.
Dua pasangan dari jalur independen, Faisal Basri-Biem Benjamin, Hendardji Supandji-Ahmad Riza Patria telah mendaftarkan diri ke KPU DKI disusul oleh empat pasangan dari partai politik dan koalisi partai politik seperti Alex Noerdin-Nono Sampono, Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Hidayat Nur Wahid-Didik J.Rachbini.
Setelah pengecekan berkas-berkas pendaftaran, keenam pasangan kandidat tersebut akan menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto pada 2-3 April mendatang.