REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, mengaku tetap yakin dapat mengusung pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono. Meskipun, mereka ditempa isu perpecahan dari partai koalisi pendukungnya.
''PDS (Partai Damai Sejahtera) sudah memberikan jaminan. Mereka mengaku mengantongi surat dari MA (Mahkamah Agung). Tapi, kita tidak berani ambil risiko,'' kata Romahurmuziy di gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/3).
PDS sebelumnya dikabarkan tidak memberikan dukungan terhadap pasangan yang juga didukung Partai Golkar tersebut. Alih-alih, PDS dikabarkan memberikan alokasi empat kursi miliknya ke pasangan Fauzi Bowo (Foke) dan Nachrowi Ramli.
Meskipun sudah mendapat jaminan dari PDS, Romi mengaku tetap menyiapkan langkah lain untuk memastikan dapat mengusung pasangan Alex-Nono. Yaitu, mereka akan menggandeng 22 partai politik lain non-parlemen.
''Banyak partainya. Pokoknya selain yang memberikan dukungannya ke Jokowi (Joko Widodo),'' cetus dia.
Dengan adanya tambahan 22 partai tanpa PDS, maka dukungan terhadap pasangan Alex-Nono menjadi 17,3 persen. Jika dengan PDS, dukungannya menjadi sekitar 20 persen.
Ketua Komisi IV DPR tersebut menjelaskan, memang ada dua mekanisme untuk dapat mengusung calon kepala daerah. Yaitu, menggunakan minimal 15 kursi atau dukungan 15 persen partai politik.
''Berdasarkan UU Nomor 32/2004 soal pemerintahan daerah pasal pemilihan kepala daerah, itu sekurang-kurangnya 15 persen suara atau 15 kursi. Kita awalnya pakai kursi. Tapi karena tidak mau ambil risiko, kita ganti jadi prosentase,'' papar dia.