REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lembaga Survey Indobarometer menilai langkah Fauzi Bowo untuk memenangkan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 sangatlah berpeluang kecil.
Menurut Direktur Indobarometer, Foke, sapaan Fauzi Bowo, sedang berada pada lampu kuning. Hal itu lantaran Pemilukada DKI Jakarta kali ini memunculkan banyak kandidat untuk dipilih masyarakat.
Apalagi, lanjut dia, kandidat yang ada saat ini telah banyak memberikan informasi mengenai hal-hal apa saja yang tidak dapat diselesaikan oleh Foke. Selain itu, ungkap dia, Foke dapat dibilang melaju dengan hanya mengandalkan Partai Demokrat sebagai kendaraan politiknya.
"Foke agak berat untuk bisa menang lagi," ujarnya saat ditemui usai acara Polemik 'Jakarta Punya Cerita', di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (24/3).
Pada survei yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu, tercatat bahwa tingkat kepuasan masyarakat Jakarta terhadap kepemimpinan Foke hanya mencapai 50 persen. Dalam hasil tersebut, menurut dia, dikarenakan masih banyaknya permasalahan yang belum mendapat penyelesaian.
Kemacetan misalnya, Qodari mengungkapkan bahwa permasalahan tersebut menjadi permasalahan nomor satu yang banyak dikeluhkan, yakni mencapai 30 persen dari jumlah warga Jakarta. Selain itu, ada juga permasalahan banjir yang hampir mencapai 20 persen. "Disusul persoalan-persoalan ekonomi," kata dia.
Ketika pertanyaan dispesifikan dengan satu masalah, ketidakpuasan masyarakat terhadap permasalahan kemacetan mencapai 80 persen. Sementara untuk banjir mencapai 60 persen. Hal lain yang memberatkan Foke, kata dia, adalah dengan aturan yang mensyaratkan 50 persen lebih satu untuk dapat memenangkan Pemilukada.
Kendati demikian, bukan berarti peluang Foke untuk memenangkan Pemilukada tertutup. Menurut Qodari, jika petahana ini mampu menuntaskan permasalahan yang membuat tingkat kepuasan masyarakat selesai dalam waktu dekat, bukan tidak jadi Foke akan dapat kembali merebut suara.