REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengumumkan bahwa pada Senin (9/4) nanti adalah tenggat waktu pemenuhan berkas kepada bakal calon gubernur dan wakil dari jalur perseorangan, namun hanya baru pasangan Faisal Basri dan Biem Benjamin saja yang terlebih dahulu menyerahkan dukungan tambahan Kamis (5/4) lalu.
Ketika dikonfirmasi mengenai alasan belum diserahkannya tambahan berkas verifikasi, menurut Ketua Tim Humas pasangan Hendardji Soepandji dan A Riza Patria, Alief Syachviar mengaku baru akan menyetorkan tambahan dukungan ke KPU DKI Jakarta pada Minggu (8/4) esok.
"Kami akan menyetorkan tambahan dukungan ke KPU hari Minggu. Berangkat dari posko sekitar jam 8 pagi. Sampai KPU sekitar jam 10 pagi dengan membawa sebanyak 29.800 an KTP," kata Ketua Tim Hubungan Masyarakat (Humas) Hendardji-Riza, Sabtu (7/4).
Menurut Alif, pihaknya sudah siap menghadapi proses verifikasi ulang dan yakin 100 persen pasangan Hendardji - Riza akan lolos menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. KTP yang sudah ada dan akan disetorkan kepada KPU DKI Jakarta, kata dia, juga sudah di verifikasi internal sejak bulan Januari lalu. "Jadi sudah siap betul dan kami yakin tidak ada dukungan kadaluarsa atau salah lagi," ujarnya.
Sementara itu Hendardji Soepandji mengaku pihaknya menyetorkan dukungan belakangan bukan karena merasa tidak siap. Menurutnya, bencana banjir yang melanda beberapa daerah di Jakarta belakangan membuatnya sengaja menunda penyetoran. "Kalau kami berikan Kamis lalu, rasanya tidak pantas disaat warga kebanjiran kami justru terkesan haus kekuasaan," kata dia.