Ahad 08 Apr 2012 15:02 WIB

LSI: Pemilih Jakarta Masih Irasional

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hafidz Muftisany
Pengumuman Survei Politik/Ilustrasi
Foto: Antara
Pengumuman Survei Politik/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Menjadi calon incumbent dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta, diperkirakan akan menguntungkan Gubernur DKI Jakarta 2007-2012, Fauzi Bowo atau kerap dikenal Foke ini. Pola warga Jakarta yang masih irasional, akan berpengaruh terhadap suara yang ditujukan kepada Foke.

"Publik masih tidak mau ambil pusing dengan program yang jelimet-jelimet (rumit) dan yang aneh-aneh, inilah yang irasional. Masih Foke lah," kata Direktur Citra Komunikasi (Cikom) Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Toto Izul Fattah dalam jumpa pers di kantor LSI, Jakarta, Ahad (8/4).

Menurutnya pola pemilih Jakarta yang masih irasional, bukan dalam konotasi yang negatif. Pola pemilih Jakarta masih tidak mau ambil pusing dengan aneka penjelasan yang logis dari program-program yang diajukan para calon gubernur (cagub) yang menjadi kontestan dalam Pemilukada DKI Jakarta.

Sehingga timbullah kecenderungan untuk memilih calon kepala daerah yang hanya dikenal dan adanya unsur kedekatan. Hal ini, tambahnya, telah terbukti secara nasional dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement