REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur partai politik, Joko Widodo, mengatakan hasil penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan dirinya pada posisi kedua setelah Fauzi Bowo adalah biasa-biasa saja.
Menurut dia, hal tersebut biasa dalam hasil survei dari masyarakat yang dinamis. Kendati demikian, Jokowi mengaku tetap akan menggunakan hasil survei tersebut sebagai bahan evaluasi. "Setiap hasil survei itu akan kami jadikan bahan evaluasi," ungkapnya dalam sambungan telepon, Ahad (8/4).
Selain itu, dia juga mengaku tidak ingin memberi pernyataan apakah hasil survei tersebut sarat akan muatan politik kepentingan atau tidak. Jokowi mengaku enggan terlibat dalam penilaian tersebut. "Yang terpenting bagaimana menjadikan survei itu sebagai bahan evaluasi. Itu saja," kata dia.