REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama (Jokowi-Ahok) diurutan kedua disambut positif Calon Wakli Gubernur Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).
"Kami harus berterima kasih kepada LSI. Terlebih sebelumnya, kami berada di urutan keempat. Ini saja belum ditetapkan sebagai calon," ujar mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Survei ini, lanjut Ahok, akan menjadi titik penting bagi orang-orang yang tidak menyukai kepemimpinan Fauzi Bowo saat ini. Dapat dipastikan, banyak orang yang akan merapatkan dukungan untuk mendukung Jokowi-Ahok. "Kami menjual rekam jejak. Orang-orang tidak mau dengan visi misi yang muluk," katanya.
Ahok menambahkan, dirinya bersama Jokowi akan mempelajari hasil survei ini. Hal tersebut disebabkan pada waktu-waktu yang akan datang, masih banyak lagi survei yang akan dilakukan. Khususnya setelah ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur oleh KPUD pada 10 Mei mendatang.
Sementara itu Ahok yakin akan lolos tes uji kesehatan untuk calon gubernur dan wakil gubernur. "Kami yakin pasti lolos karena setiap hari kami berolahraga. Minimal Treadmill," tutur Ahok kepada wartawan selepas pemeriksaan.
Ahok menambahkan, sebagai pejabat publik, dirinya bersama Jokowi telah terbiasa melakukan pemeriksaan seperti ini. Oleh karena itu, optimisme tersebut terasa wajar. "Jadi bisa dibilang, tidak ada kendala dalam pemeriksaan ini," ungkapnya.