REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA SELATAN -- Calon Gebernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, berjanji akan meningkatkan dana Pengembangan Keterampilan Bagi Masyarakat (PKBM) di seluruh kelurahan. Dari yang semula hanya senilai Rp 543 juta per tahun, akan ditingkatkan menjadi Rp 1 miliar pertahun, dari anggaran provinsi (APBD).
"Tentu dengan penggunaan (dana) yang transparan, dan jelas peruntukannya, termasuk pelaporannya," ujar Nur Wahid, saat melakukan kunjungan ke Pasar Raya Tebet Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (14/4) sore kemarin.
Dari peningkatan anggaran untuk PKBM tersebut, ia berharap agar nantinya akan ditemukan potensi-potensi, khususnya dalam pengembangan ekonomi lokal.
"Kita akan targetkan, untuk menciptakan sepuluh pengusaha baru ditiap kelurahan yang ada di Jakarta," janjinya.
Ia menegaskan, dengan peningkatan dana untuk pengembangan masyarakat tersebut, masyarakat diharapkan agar dapat memanfaatkannya, dan diharapkan memiliki dampak kemajuan bagi masyarakat, khususnya ditingkat bawah.
"Masyarakat-pun berpartisipasi dalam pengawasannya," ujar mantan Presiden PKS periode 2003-2004 ini.
Pengawasan oleh masyarakat tersebut, ditambahkannya dengan membuka pelayanan untuk pengaduan dari dan oleh masyarakat sendiri. n C40