REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga kandidat calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung pada Pilkada DKI Jakarta 2012 menandatangani Deklarasi Pemilukada DKI Jakarta Damai 2012. Ketiganya adalah pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, dan Hendardji Soepandji-Riza Patria.
Penandatanganan tersebut dilakukan pada acara diskusi 'Mengukur Independensi Pemberitaan Media tentang Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, Ahad (13/5). Sementara itu tiga kandidat lainnya berhalangan hadir.
Hendardji dalam sambutannya mengatakan pihaknya siap menjalankan pilkada yang damai meskipun diakuinya sejauh ini ia kerap diperlakukan tidak adil. "Walaupun keadilkan diinjak-injak, saya siap damai. Keadilan harus ditegakkan karena keadilan itu merupakan perintah konstitusi yang harus dijalankan pemerintah dan warga negara," kata Hendardji yang didampingi wakilnya Riza Patria.
Sementara itu pasangan Jokowi-Ahok yang diwakili tim suksesnya Bimo Nugroho mengatakan segala permasalahan di Jakarta memang harus diselesaikan dengan damai supaya Jakarta menjadi kota yang nyaman. "Kesalahan selama ini kekerasan sering diselesaikan dengan jalan kekerasan," kata Bimo.