REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua tim sukses (timses) Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini (Hidayat-Didik), Triwisaksana, menilai pemunduran jadwal penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) harus dimanfaatkan secara optimal oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). "Jadwal ini harus dioptimalkan perbaikan DPT-nya," ungkapnya, Kamis (24/5).
Lanjut tokoh yang dikenal sebagai Bang Sani ini mengatakan, sepenuhnya timses dan pasangan calon Hidayat-Didik mengapresiasi KPUD mau memundurkan jadwal penetapan DPT ini. Menurutnya, ini berarti ada niat baik dari KPUD untuk menghadirkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang lebih baik.
Hal ini, kata dia, menjadi kesadaran bersama bagi masing-masing timses dan enam pasang calon untuk perbaikan data pemilih. "Kesempatan juga bagi timses menyerahkan berbagai temuan kesalahan data kepada KPUD," ujar Bang Sani.
Pihaknya meminta, apabila hasil verifikasi dan perbaikan akhir sudah dilakukan, ada baiknya segera diserahkan ke timses untuk di tinjau ulang. Namun demikian, Bang Sani yakin, perbaikan data dan pengunduran jadwal DPT ini cukup sekali. Karenanya, Bang Sani meminta KPUD untuk mengoptimalkan perbaikan data pemilih tersebut.
KPUD DKI Jakarta, akhirnya memutuskan untuk memundurkan jadwal penetapan DPT dari yang sebelumnya Sabtu, 26 Mei menjadi secepatnya akhir Mei dan paling lambat awal Juni. Keputusan ini kemudian disambut baik dari beberapa timses pasangan calon, termasuk dari pasangan nomor 4, Hidayat-Didik. "Kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi keputusan KPUD ini," terang Bang Sani.