REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini memberikan perhatian khusus kepada para pedagang pasar tradisional. Keduanya berjanji jika kelak terpilih sebagai pemimpin Jakarta, akan menempatkan perwakilan pedagang dalam jajaran manajemen PD Pasar Jaya.
Hal itu mengemuka ketika Hidayat dan Didik bertemu dengan Pembina Federasi Operasi Pedagang Pasar Indonesia (FOPPI) Sholahuddin Wahid (Gus Sholah), di Kediaman Gus Sholah di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (31/5) malam. Hadir dalam pertemuan tersebut Penasihat FOPPI Irfan Melayu.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu pasangan Hidayat-Didik sudah melakukan pertemuan dengan pengurus FOPPI dan perwakilan pedagang di Pasar Blok M, Jaksel. Dalam pertemuan tersebut Gus Sholah juga hadir menemani keduanya.
Dalam kesempatan itu Hidayat menyampaikan, perwakilan pedagang sudah selayaknya mendapat tempat dalam jajaran manajemen Pasar Jaya. “Mereka lebih memahami persoalan dan dinamika pasar tradisional. Jadi wajar kalau mereka kita libatkan dalam pengelolaan pasar di Jakarta,” jelas Hidayat yang mendapatkan nomor urut '4' dalam Pemilukada DKI, Juli mendatang.
Cabug yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap, dengan keterlibatan perwakilan pedagang dalam manajemen Pasar Jaya dapat memperbaiki nasib para pedagang tradisional di Jakarta. Selain itu juga diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan, baik untuk pedagang maupun pembeli.