REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Syura DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengingatkan Anies Rasyid Baswedan untuk tetap perlu berjuang meraih simpati rakyat kalau resmi membentuk parpol baru. Pasalnya, upaya mendirikan parpol tak lantas membuat Anies bisa langsung meraih kekuasaan.
Hidayat mencontohkan, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi salah satu inisiator berdirinya Partai Demokrat pada 2001. SBY yang menjabat menteri pada era Presiden Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri, menggunakan Demokrat sebagai sarana perjuangan meraih tahta RI 1.
Mantan ketua MPR itu pun mengingatkan Anies, ketika parpol baru terbentuk, tidak otomatis ia bisa menggapai Istana. "Sekali pun memang tidak otomatis bikin partai otomatis akan bisa jadi presiden, nggak juga," kata Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Hidayat menekankan, tak semua orang bisa menduduki jabatan tertentu saat mempunyai parpol. Dia mencontohkan, Budiman Sudjatmiko yang membentuk Partai Rakyat Demokratik (PRD) untuk melawan Orde Baru malahan sempat bergabung ke PDIP.
"Kita tahu waktu itu Mas Budiman Sudjatmiko dulu membuat PRD ternyata juga kita tahu bagaimana hasilnya. Kita juga tahu Pak Hary Tanoe (dengan) Perindo dan bagaimana hasilnya," ujar Hidayat.
Meski begitu, Hidayat tetap mendoakan supaya langkah pembentukan parpol yang digagas Anies dapat terlaksana dengan baik. Sebab, upaya mendirikan parpol merupakan hak politik dari setiap warga negara Indonesia.
"Adalah pilihan Pak Anies sendiri tidak mau masuk partai atau Pak Anies kemudian tidak ada partai yang mencalonkan dan beliau kemudian akan membuat partai, saya doakan beliau agar sukses dengan partai barunya," kata mantan presiden PKS tersebut.
Hidayat optimistis, kehadiran parpol yang digagas oleh Anies bakal memberikan kontribusi bagi negara. "Partai yang beliau akan buat dan saya kira itu satu hal yang wajar dilakukan oleh siapapun yang mempunyai keinginan untuk lebih kuat lagi berkontribusi untuk Indonesia," ucap Hidayat.
Anies dirikan ormas atau parpol...