REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Calon Gubenur DKI Jakarta, Joko Widodo menilai untuk merubah Jakarta perlu adanya kontribusi pemuda.
“Berikan 10 pemuda terbaik Jakarta, maka akan merubah Kota Betawi ini menjadi lebih baik. Akan mengguncangkan Indonesia maupun dunia,” katanya, Ahad (10/6).
Cagub nomor urut tiga ini menilai pemuda harus berani keluar dari rutinitas dan pakem. Dia berjanji, jika kelak terpilih sebagai gubernur, maka dia akan memberikan space untuk pemuda dalam berkreasi. Dia menilai saat ini space untuk pemuda masih kurang.
Oleh karena itu, pemuda harus diberikan ruang untuk berekspresi. Dia mencontohkan untuk technopark, jika pemuda diberi ruang untuk itu, maka akan melahirkan hasil dan gagasan yang hebat.
Jokowi menambahkan, seharusnya Jakarta dipandang sebagai sebuah produk. Oleh karena itu, butuh manajemen produk. ''Jakarta harus punya positioning, brand, deferensiasi. Jangan terjebak pada rutinitas!'' ujarnya.
Dia mencontohkan seperti Paris yang identik sebagai Kota Mode, maka Kota Betawi ini sudah selayaknya punya nilai seperti itu. Dia juga menilai maraknya aksi tawuran antar pelajar di DKI juga dipicu salah satunya karena kurangya ruang kreativitas pemuda.
Untuk mengatasi masalah tawuran, cagub nomor urut tiga ini memiliki beberapa solusi. Pertama, adanya intervensi oleh gubernur. Intervensi ini semacam pendekatan terhadap kelompok maupun individu. Sebab dalam penilaiannya, hal ini belum dilakukan oleh pemerintah setempat.