REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur (Cagub) DKI Alex Noerdin mengunjungi Kampung Noesa di Sungai Bambu, Tanjung Priok. Kedatangan Alex untuk memberikan bantuan pengobatan gratis kepada warga di wilayah itu.
Cagub nomor 6 ini mengatakan, selama ini acara berobat gratis seperti ini sudah tidak berlaku di Sumatera Selatan, karena sejak menjabat menjadi Bubati Banyuasin dan Gubernur Sumsel biaya rumah sakit gratis.
"Memang di Sumsel, acara seperti ini sudah tidak laku karena sehari-harinya memang sudah gratis berobat. Program berobat gratis yang saja jalankan sejak 2002 semasa menjabat Bupati Musi Banyuasin," ujar Alex, Kamis (14/6).
Pasangan nomor urut enam tersebut menjamin, semua rakyat Sumsel yang sakit bisa berobat gratis ke puskesmas. Jika belum sembuh, dibawa ke rumah sakit kabupaten/kota. Masih tidak sembuh, dibawa ke rumah sakit provinsi.
"Masih tidak sembuh, kami bawa ke RSCM atau Rumah Sakit Jantung Harapan Kita kalau terkena sakit jantung. Itu semua gratis. Kami antar pakai pesawat, dijemput ke rumah sakit. Jadi masyarakat di Sumsel sudah sehat semua," jelasnya.
Kendati demikian, bagi masyarakat, pengobatan gratis itu tidak perlu memakai Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) seperti di Jakarta.
"Cukup menunjukkan KTP, warga sudah bisa mendapat pelayanan berobat gratis. Kalau tidak percaya, silakan pindah ke Sumsel. Tetapi kalau repot pindah ke Sumsel karena rumah disini, pekerjaan disini, biar saya yang pindah kesini (Jakarta)," tegasnya.
Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan ini mengatakan di Jakarta bila ada acara berobat gratis, maka warga akan datang berbondong-bondong. Menurutnya hal itu juga terlihat di Kepulauan Seribu, yang masih menjadi wilayah Jakarta.
"Kalau berobat sudah gratis, warga tak akan berbondong-bondong datang kalau ada acara seperti ini. Kalau ada Camat, Walikota, atau Gubernur-nya marah karena acara ini, suruh kesini. Saya juga Gubernur. Ini semata-mata untuk rakyat," ujar Alex, Kamis (14/6).
Alex pun mengungkapkan jika ada pengobatan gratis yang memakai uang APBD, maka hal itu sama saja membohongi rakyat. Pasalnya, kata Alex, uang APBD adalah uang rakyat dan memang sudah menjadi hak rakyat. "APBD itu uang bapak ibu sekalian. Sama saja bohong kalau pakai APBD. Silakan kalau mau debat, terbukti disini," pungkasnya.
Sementara itu, ketua RW 05, Kelurahan Sungai Bambu, Mustakim Abdullah menyambut gembira pengobatan gratis yang dilakukan Alex Noerdin tersebut.
" Saya suruh semua warga datang kemari, saya tidak tahu berapa jumlah yang berobat, saat ini tercatat 5000 warga berada disini," imbuhnya.
Terkait nama kampung Noesa yang diberikan oleh warga, dia mengatakan, nama tersebut dipilih karena semua wilayah disini sangat bersih, Noesa diambil dari nama pulau. Untuk diketahui, Alex pun sebelumnya memberi singkatan Noesa, Alex Noerdin dan Nono Sampono. Nama tersebut juga dipakai oleh relawan Alex-Nono.