Kamis 24 Jul 2025 06:31 WIB

Sindir Partai Tbk, Bahlil: Mereka Belajar dari Golkar, Kami Duluan

Bahlil menilai keterbukaan dalam partai bukanlah hal baru bagi Golkar.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia,
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyinggung partai politik yang menyematkan istilah 'Tbk' atau terbuka sebagai bagian dari citra politiknya.

Meski tidak menyebut nama langsung, pernyataan Bahlil mengarah pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini menggunakan istilah tersebut.

Baca Juga

“Yakinlah, kalau ada yang lain mengatakan partai mereka sangat terbuka saya pikir mereka belajar dari Golkar. Karena Tbk ini kan Golkar duluan,” ujar Bahlil saat sambutan di acara musda partai Golkar DKI, Rabu (23/7/2025).

Menurut Bahlil, keterbukaan dalam tubuh partai politik bukanlah hal baru bagi Golkar. Ia menekankan bahwa sebagai partai tua dengan sejarah panjang, Golkar telah membuktikan diri sebagai partai inklusif.

“Kalau tidak terbuka, bagaimana mungkin saya, dari Papua, bisa menjadi Ketua Umum Golkar? Nggak mungkin, kan,” katanya.

Bahlil menambahkan, sebagai partai dengan pengalaman panjang, Golkar tak hanya menjadi pelaku sejarah politik Indonesia, tapi juga pembelajaran bagi partai-partai baru yang sedang membentuk jati dirinya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement