REPUBLIKA.CO.ID, CIRACAS--Masa kampanye Pemilukada DKI Jakarta 2012 sudah memasuki hari ketiga pada hari ini, Selasa (26/6). Sejumlah pelanggaran rentan terjadi jelang pesta demokrasi Jakarta itu.
Saat ditemui di lokasi kampanye di Jalan Kelapa Dua Wetan I D/8 RT 003/05 Kelapa Dua Wetan Ciracas, Jakarta Timur, Cawagub DKI Jakarta nomor urut dua, Nachrowi Ramli alias Nara nampak membagikan sejumlah uang saweran kepada ibu PKK di wilayah tersebut.
Ketika ditanya wartawan mengenai hal tersebut, Nara membantah. ''Itu cuma saweran biasa. Saweran uang tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada grup. Kasihan ibu-ibu PKK sudah berlatih. Itu bentuk apresiasi saja,'' kata dia pada Selasa (26/6).
Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilu Jakarta Timur akan menyelidiki masalah tersebut. ''Ini ranah masih abu-abu. Kalau joget biasanya ada seperti itu. Nanti kita akan rapatin,'' ujar Marta Heri, Komisioner Panwaslu Jakarta Timur
Dalam acara yang digelar di Ciracas tersebut, Nara menggelar dialog terbuka di wilayah tersebut. Kampanye tersebut juga dimeriahkan kesenian khas Betawi seperti Marawis dan Gambang Kromong. Juga ada lagu-lagu dangdut 'Iwak Peyek yang dimodifikasi sebagai yel pendukung Foke-Nara.
Acara tersebut dihadiri oleh simpatisan Foke-Nara yang tergabung dalam Forum Bersama, ibu PKK Ciracas, Forum Betawi Rempug (FBR) Ciracas, Gematik, Majelis Ta'lim Ciracas. Kegiatan tersebut berakhir pukul 12.00.