Ahad 08 Jul 2012 13:53 WIB

Libur Kampanye, Jokowi Mudik

Wali Kota Solo, Joko Widodo. PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dikabarkan sepakat untuk mengusung politisi yang akrab disapa Jokowi itu dalam Pemilukada DKI Jakarta sebagai Calon Gubernur DKI.
Wali Kota Solo, Joko Widodo. PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dikabarkan sepakat untuk mengusung politisi yang akrab disapa Jokowi itu dalam Pemilukada DKI Jakarta sebagai Calon Gubernur DKI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon gubernur Joko Widodo mudik ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, pada hari pertama masa tenang kampanye Pilkada DKI.

"Pak Jokowi baru tadi pagi pulang ke Solo naik pesawat paling pagi," kata Koordinator Pers dan Media Tim Sukses Jokowi-Basuki, Budi Purnomo yang dihubungi di Jakarta, Ahad (8/7).

Menurut Budi, Jokowi hanya akan berada di Solo selama satu hari dan sudah akan berada di Jakarta pada Senin (9/7). "Beliau pulang untuk bertemu keluarga dan beristirahat, Senin sudah di Jakarta lagi," katanya.

Namun, Budi belum dapat memastikan agenda Jokowi dan Basuki selama masa tenang kampanye yang berlangsung selama tiga hari (8-10 Juli) ini. "Hari pertama ini memang kami kosongkan untuk istirahat, Senin kami mulai berkegiatan lagi," katanya.

Meskipun masa kampanye telah berakhir, menurut Budi, komunikasi kandidat dengan masyarakat tidak terputus.

"Tentunya bukan dengan kampanye yang melibatkan bendera, spanduk dan semacamnya, tetapi lebih bersifat personal, misalnya, selama ini Pak Jokowi dan Pak Basuki selalu menyapa masyarakat melalui akun di jejaring media sosial," katanya.

Terkait dengan peran tim cagub dan cawagub untuk mencopoti atribut kampanye, Budi mengatakan, tanpa menunggu keterlibatan Jokowi dan Basuki, relawan-relawan dari tim sukses pasangan nomor urut tiga ini sudah bergerak pada Minggu ini.

"Besok Pak Jokowi dan Pak Basuki juga akan turun ke lapangan langsung. Senin, saya kabari lagi waktu dan tempatnya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement