Rabu 11 Jul 2012 09:41 WIB

Biem Nyoblos Bareng Istri di Jagakarsa

Rep: Umi Lailatul/ Red: Karta Raharja Ucu
Pasangan kandidat cagub independen, Faisal Basri (2kanan) dan Biem Benjamin
Foto: Fanny Octavianus/Antara
Pasangan kandidat cagub independen, Faisal Basri (2kanan) dan Biem Benjamin

REPUBLIKA.CO.ID, JAGAKARSA -- Hari ini, Rabu (11/7) Jakarta menggelar hajatan besar, Pemilukada DKI Jakarta. Tidak hanya warga Jakarta, calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta 2012, Biem Benjamin memiliki hak pilih dan berhak mencoblos calon gubernur dan cawagub DKI pilihannya pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Putra mendiang seniman Betawi, Benyamin Sueb ini menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25, Jalan Gandaria Buntu RT 10/2, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Biem datang ke TPS sekitar pukul 8.15 WIB. Ia didampingi istri dan putranya yang baru saja lahir bernama Muhammad Ibrahim Putra.

Cawagub dari jalur independen ini merasa lega telah mencoblos. "Saya berharap Pilkada ini bisa berjalan aman dan lancar. Rasanya sudah lega setelah nyoblos," kata pasangan Faisal Basri ini.

Cawagub nomor urut lima ini, berharap bisa menjadi wagub DKI Jakarta 2012. "Harapannya sih masuk (terpilih). Tentu, bagi semua kandidat juga berharap seperti saya," aku pria 48 tahun itu.

Pantau Republika, suasana di TPS tempat Biem mencoblos berlangsung kondusif. Ada dua bilik suara yang digunakan sebagai tempat mencoblos. Tidak ada pemandangan yang unik dari Rumah Hardiman yang mendadak dijadikan TPS itu.

Pukul 07.00 WIB tadi, TPS itu telah dibuka. Para warga di sekitar Gandaria Buntu mulai berdatangan pada pukul 07.15 WIB. Di TPS yang berlokasi dekat dengan Kantor Bens Radio ini, ada 507 pemilih. Rinciannya laki-laki 251 orang dan perempuan 256 orang.

Para saksi juga telah hadir untuk memantau jalannya Pemilukada DKI Jakarta. Di antaranya P3 Martini (Partai Persatuan Pembangunan/Alex-Nono), Eliani (Jokowi-Ahok), Etta L Annisa (Faisal-Biem), Elan Purnomo (Foke-Nara), Hasan (HNW-Didik). Namun, tidak nampak saksi dari tim Hendardji-Riza hadir di TPS tersebut. Dan hingga berita ini diturunkan belum terjadi pelanggaran atau kecurangan di TPS tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement