REPUBLIKA.CO.ID,MENTENG -- Hingga pukul 13.00 WIB,Rabu (11/7), dipastikan sebanyak 116 warga RT 01 RW 01 Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, tidak mencoblos di TPS 01. Seharusnya, sebanyak 326 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dijadwalkan mencoblos di TPS tempat Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menggunakan hak pilihnya.
Ketua KPPS TPS 01, W Suhadi, mengatakan hingga pukul 13.00, hanya 218 warga yang mencoblos. Diantaranya 210 pemilih merupakan warga yang terdaftar dalam DPT, sedangkan 8 pemilih merupakan pindahan dari TPS lain. Masih terdapat 116 pemilih yang memutuskan untuk golput atau tidak menggunakan hak pilihnya di TPS yang terletak di halaman gedung Klinik Jantung Dewi Sartika ini. "Kotak suara dibuka pukul 13.45, dan akan kita mulai penghitungan suaranya tepat pukul 14.00," katanya.
Anggota Panitia TPS 01, Kusumo, menyatakan dengan berakhirnya waktu pencoblosan pada pukul 13.00 WIB. Maka panitia tidak lagi menerima warga yang telat datang. Pelaksanaan proses pemungutan suara di TPS 01, dihadiri perwakilan saksi dari lima kandidat. Namun, perwakilan kandidat Faisal Basri dan Biem Benjamin tidak tampak hadir disana.
Proses penghitungan suara TPS 01 sudah dimulai sejak pukul 14.00. Penghitungan suara dilakukan Ketua KPPS TPS 01 W Suhadi. Untuk sementara ini, jumlah pemilih pasangan nomor urut 1 Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan pasangan nomor urut 3 Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama saling kejar mengejar.
Sedangkan pasangan nomor urut 2 Hendardji-Ahmad Riza Patria belum ada yang mengantongi satu pemilih pun. Lalu, ditemukan surat suara yang tidak sah sebanyak 1 lembar karena dicoblos dua kali. Sehingga dinyatakan tidak dihitung.