REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak kecewa jika pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta jagoannya, Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini kalah dalam Pemilukada DKI. PKS bakal bersikap legowo akhirnya Hidayat-Didik tak masuk putaran kedua.
"Kita menghormati hasil penghitungan cepat itu," jelas Ketua DPP PKS, Jazuli Juwaini kepada Republika, Kamis (11/7).
Jazuli mengatakan, hasil Pemilukada DKI belum final, karena masih harus melalui proses penghitungan. Pihaknya mengimbau semua pihak harus menunggu hasil penghitungan KPUD. Sebab, menurut Jazuli, penghitungan KPUD adalah yang paling akurat. Sampai saat ini pihaknya mengatakan KPUD masih menghitung perolehan suara dari setiap TPS.
Dikatakannya, semua pihak harus menjunjung tinggi sikap saling menghormati terkait hasil pemilukada. Siapapun harus mendukung pasangan yang terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Gubernur terpilih nanti, kata dia, diharapkan membawa perubahan, sehingga Jakarta dapat menjadi lebih baik.
Hasil hitung cepat lembaga survei menempatkan pasangan Jokowi-Ahok di posisi teratas, mengungguli pasangan Foke-Nachrowi Ramli yang berada di posisi kedua. Sementara pasangan Hidayat-Didik menempati peringkat ketiga.