REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dalam hitungan quick count beberapa lembaga survei di pemilukada DKI 2012, pasangan asal PKS Hidayat-Didik berada di urutan ketiga dengan kisaran 11 % suara.
Menanggapi hal ini, tim sukses Hidayat-Didik belum memikirkan koalisi di putaran kedua. Wakil ketua tim sukses pemenangan Hidayat Nur Wahid-didik J Rachbini, Marjuan Bakri mengatakan koalisi merupakan kewenangan partai pengusung dalam hal ini PKS.
"Kalau itu saya pikir pasti ada pertimbangan khusus sebagai partai pengusung PKS yang akan menentukan arah koalisi nantinya," kata Marjuan kepada wartawan yang ditemui di Markas pemenangan Hidayat-Didik, Jakarta, Rabu (11/7).
"Kita sudah berupaya bahkan secara optimis merujuk dari awal hasil survei di urutan tiga besar. Tapi Survei ada ketidak benarannya juga," imbuh Marjuan
Sementara menanggapi pelaksanaan Pemilukada tahun ini, Marjuan mencatat ada beberapa indikasi kecurangan. Masalah yang terjadi antara lain surat suara yang tidak dibagikan ke TPS, kartu pemilih dan undangan yang tidak dibagikan.
Sebelumnya juga ada temuan ICW tentang 27 kecurangan maney politik yang menurutnya telah mencederai proses demokrasi.