REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrat tak ingin jagoannya di Pilkada DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke) K.O di melawan Joko Widodo. Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum pun segera melakukan evaluasi kinerja mesin partai dan menyusun strategi pemenangan.
"Kita akan bekerja keras meyakinkan masyarakat Jakarta," kata Anas saat menghadiri hari jadi ke-8 Gerakan Aman Adil Sejahtera untuk Indonesia (Garansi), Senin (16/7), di Istora Senayan Jakarta.
Anas mengatakan, pasangan Foke dan Nachrowi Ramli merupakan solusi terciptanya masa depan cerah masyarakat Jakarta. Anas menambahkan Partai Demokrat akan melakukan pendekatan intensif dengan partai dan ormas-ormas di Jakarta untuk menghadapi putaran kedua Pilkada.
Sayangnya, ketika ditanya bagaimana bentuk konkrit dari kerjasama itu Anas enggan membeberkan. "Strategi bukan untuk disampaikan kepada media massa dan juga kepada publik," ujarnya.
Di tempat yang sama, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarif Hasan mengimbau Foke untuk turun langsung menemui masyarakat Jakarta. Menurutnya cara itu penting agar Foke bisa memenangkan hati masyarakat. "Foke harus mendekati rakyat," kata Syarief.