Kamis 19 Jul 2012 14:32 WIB

Jokowi Cuek Tanggapi SMS Gelap

Wali Kota Solo, Joko Widodo. PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dikabarkan sepakat untuk mengusung politisi yang akrab disapa Jokowi itu dalam Pemilukada DKI Jakarta sebagai Calon Gubernur DKI.
Wali Kota Solo, Joko Widodo. PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dikabarkan sepakat untuk mengusung politisi yang akrab disapa Jokowi itu dalam Pemilukada DKI Jakarta sebagai Calon Gubernur DKI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris tim kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja, M Sanusi mengatakan kandidatnya tidak peduli dengan beredarnya pesan singkat atau SMS gelap memasuki pilkada putaran kedua.

"Saya sudah sampaikan kepada Mas Jokowi mengenai maraknya SMS gelap yang mengandung SARA. Tapi Mas Jokowi mengatakan biarkan saja," ujar M Sanusi di Jakarta, Kamis (19/7).

Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Jakarta itu menambahkan pesan singkat gelap yang memojokkan kandidatnya beserta kampanye hitam, justru akan menjadi bumerang bagi kandidat yang melakukan hal itu.

"Dengan banyaknya kampanye hitam itu, justru akan menurunkan citra dari orang yang melakukan itu," ujarnya.

Disinggung mengenai strategi untuk memasuki putaran kedua ini, Sanusi mengatakan pihaknya akan melakukan konsolidasi partai pendukung yakni PDI Perjuangan dan Gerindra, kemudian konsolidasi partai dengan sayapnya dan tim kampanye mengakomodasi seluruh relawan yang ada dan juga relawan yang baru.

"Jokowi dan Ahok itu nantinya hanya jalan-jalan saja nantinya," tambah dia. Dia mengaku strategi pada putaran kedua itu tak berbeda dengan strategi putaran pertama.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement