REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota tim advokasi Jokowi-Ahok, Denny Iskandar, mengatakan hampir bisa dipastikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan memberikan dukungan pada pasangan calon gubernur DKI tersebut.
"Semalam kami sudah dapat infonya. Sudah A1, dipastikan PKS mendukung Foke-Nara," ujar Denny, di kantor KPU DKI, Jakarta, Selasa (7/8).
Namun, dikatakannya, tim Jokowi-Ahok tetap optimistis akan berjaya di Pemilukada DKI putaran kedua. Ia menilai koalisi dukungan oleh partai politik (parpol) tidak memastikan dukungan para pemilih.
"Jokowi sudah menunjukkan kesantunannya mendatangi PKS. Kalau memang dukungan PKS bukan untuk Jokowi, tidak masalah. Organisasi kan butuh biaya, mungkin Jokowi tidak bisa penuhi itu," jelasnya.
Meskipun level atas PKS akan memutuskan dukungan untuk Foke-Nara, Denny yakin, kader dan pemilih dari PKS yang menginginkan perubahan pasti mengetahui akan memilih siapa. Ia mengungkapkan, koalisi partai lebih mengarah pada pembagian kekuasaan di level atas.
"Jokowi lebih fokus pada pemilih. Karena mereka yang nanti akan mencoblos pada Pemilukada, "ujarnya.
Sementara itu, politisi PKS, Triwisaksana, tidak membantah ataupun mengiyakan perihal dukungan PKS. "Kemungkinan begitu (mendukung Foke-Nara), tapi belum ditetapkan. Jelasnya besok," ujar dia.
Sekretaris tim advokasi Foke-Nara, Dasril Affandi, menyatakan, kejelasan dukungan dari PKS untuk Foke-Nara, akan ditentukan besok. "Insyaallah, semoga. Lihat besok," kata dia.