REPUBLIKA.CO.ID, MILAN – Juara Seri A musim lalu, Juventus, masih mantap berada di posisi puncak klasemen sementara.
Namun, skuat Si Nyonya Tua harus mewaspadai kehadiran dua tim, Napoli dan Inter Milan, yang akan terus berusaha memberikan tekanan.
Napoli dianggap menjalankan peran anti-Juve musim ini. Skuat besutan pelatih Walter Mazzarri digadang-gadang menjadi tim yang bisa menghentikan langkah Juve untuk mempertahankan gelar juara.
Terbukti sejauh ini, skuat Partenopei hanya terpaut dua poin dari pesaingnya itu. "Klasemen liga menunjukkan kami sebagai anti-Juventus," kata gelandang Napoli, Marek Hamsik, pada Sky Sport Italia, seperti dilansir Football Italia, Sabtu (8/12).
Hamsik mengatakan Napoli sudah mengawali musim dengan baik untuk bersaing di papan atas. Gelandang asal tim nasional Slovakia pun bertekad terus membawa timnya berada di jalur kemenangan.
Partenopei membawa misi itu ketika bertandang ke markas Inter Milan, Senin (10/12) dini hari WIB. "Jika kami terus bertahan di jalur ini, kami bisa melangkah lebih jauh," kata dia.
Datang ke Giuseppe Meazza, Napoli tidak membawa bekal sempurna. Edinson Cavani cs menelan kekalahan 1-3 dari PSV Eindhoven di laga penutup Liga Eropa, tengah pekan ini.
Mazzarri memang menyimpan beberapa pemain inti, mengingat timnya sudah memastikan jatah tiket lolos. Akan tetapi melawan Inter, sang pelatih menawarkan komposisi berbeda untuk membawa timnya meraih kemenangan.
Edinson Cavani kemungkinan akan tetap menjadi andalan di lini depan. Penyerang asal Uruguay sudah mencetak sepuluh gol di kompetisi liga dan bisa menjadi ancaman bagi pertahanan Inter.
Goran Pandev dapat menjadi pilihan untuk mendampingi Cavani. Sementara di lini tengah, Hamsik akan menjalankan peran untuk mengatur serangan Partenopei.