REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- 'Keperawanan' Etihad Stadium direnggut Manchester United, saat siempunya stadion, Manchester City menyerah 2-3, dalam drama perpanjangan waktu kontra 'Setan Merah'.
Kemenangan dramatis yang diraih MU menodai dua rekor rival sekota. Noda pertama yang dicipratkan MU adalah rekor tak terkalahkan City di kandang sendiri.
Hampir dua tahun laskar Roberto Mancini tak pernah kalah saat berlaga di Etihad Stadium. Terakhir kali City kalah di kandang sendiri pada 20 Desember 2010, saat ditebas Everton 2-1. Artinya, Etihad Stadium telah diperawani the Red Devils dan rekor tak terkalahkan City di kandang pun terhenti di angka 37.
Noda kedua yang diberikan MU adalah memberikan City kekalahan perdana untuk Yaya Toure dkk. Sebelumnya, The Citizen adalah satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Primer Inggris.
Rekor juga berhasil ditorehkan pencetak dua gol MU, Wayne Rooney. Dua golnya ke gawang Joe Hart mengantarkan Rooney mengoleksi sepuluh gol dalam derby Manchester.
Catatan ini membuat Rooney melampaui catatan legenda MU, Bobby Charlton, yang mengoleksi sembilan gol dalam derby Manchester. Kini, Rooney menjadi pemain MU pertama yang berhasil mengemas sepuluh gol dalam derby Manchester.
Meski kalah, optimistis tetap diapungkan Pelatih City, Roberto Mancini. Mancini tetap yakin timnya mampu menjaga gelar juara Liga Inggris yang diraih pada musim lalu.
"(Kekalahan) ini tidak akan mengubah segalanya. Kami masih optimis memenangakan Liga Primer dan Piala FA. Tim kami masih memiliki semangat untuk itu," kata Mancini dilansir laman resmi klub, Senin (10/12).
Pelatih asal Italia itu menuturkan, ada saatnya sebuah klub tidak harus selalu menang di kandang. "Itu terjadi pada kami hari ini. Tapi perlu diingat, musim masih panjang," ujar Mancini diplomatis.
Laga yang berlangsung, Ahad (9/12) malam WIB, berlangsung panas. City sempat tertinggal dua gol di babak pertama lewat gol Rooney. Tapi di babak kedua City mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan lewat gol Yaya Toure dan Pablo Zabaleta.
Sayang seribu sayang, harapan City mempertahankan rekor sekaligus meraih kemenangan diluluhlantakkan gol melengkung Robin van Persie. Sialnya, gol itu terjadi di menit ke-92 yang membuat peluang City menyamakan kedudukan menipis.