Senin 10 Dec 2012 19:07 WIB

Menlu UE Bahas Pemukiman Israel

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Mansyur Faqih
Menlu Inggris William Hague.
Foto: guardian.co.uk
Menlu Inggris William Hague.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Menlu Inggris William Hague mengatakan, menteri luar negeri negara-negara Uni Eropa kembali akan membahas perdamaian Timur Tengah. Rundingan soal Timur Tengah mencuat lantaran semakin tingginya eskalasi politik di kawasan tersebut.

Para menteri bertemu di Brussels, Belgia Senin (10/12) waktu setempat. Banyak persoalan yang menjadi topik sentral dalam pertemuan dadakan kali ini. 

“Ada kebutuhan mendesak untuk kembali mengawali proses perdamaian (di Timteng),” ujar Hague kepada The Associated Press, Senin (10/12).

Hague membocorkan satu persoalan yang akan alot, yaitu konflik Israel dan Palestina yang akan menjadi prioritas utama. 

Suara Uni Eropa, ungkap dia, masih pecah menyoroti rencana Israel yang akan membangun tiga ribu unit perumahan di wilayah ilegal. Menurutnya perlu ada satu suara dari Benua Biru mengenai okupasi paksa tersebut. 

“Saya berharap Uni Eropa akan menentang itu (pembangunan),” ujar dia.

Dia juga menjelaskan akan adanya rencana advokasi dari Uni Eropa untuk memboikot semua produk Israel yang dihasilkan dari wilayah pendudukan. 

“Persoalan label dagang mungkin akan muncul. Tapi tidak menjadi agenda khusus,” papar Hague. 

Rencana Israel melanjutkan proyek pemukiman di Yerusalem Timur mendapat kecaman keras dari negara-negara Eropa. Setidaknya empat negara inti Organisasi Regional Uni Eropa mengekspresikan kekecewaan tersebut dengan memanggil duta besar Israel di masing-masing negara anggota, Senin (3/12) lalu.

Namun, hingga sekarang belum ada pernyataan resmi dari Uni Eropa mengenai tindakan dan keceman resmi dari rencana pembangunan perumahan untuk 40 ribu warga Yahudi di Palestina tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement